8 Fakta Anak dan Orang Tua

Terus Bergerak Berbicara tentang orang tua dan anak ada banyak sekali kesalahpahaman yang terjadi dalam menyikapi suatu hal, terutama untuk anak-anak. Seringkali mereka menganggap orangtua mereka melakukan hal-hal yang negatif.

 

 

Berikut adalah hal kecil fakta tentang orang tua dan anaknya:

Anak terkadang berfikir orang tuanya pilih kasih terhadap saudaranya.

FAKTANYA
Anak sering tidak mengerti jika dibalik sepengetahuannya orang tuanya selalu memuji anak di depan saudaranya.

 

Anak terkadang merasa terkekang oleh orang tuanya.

FAKTANYA

Anak sering tidak mengerti bahwa semua yang di lakukan orang tuanya hanya untuk kebaikan masa depan anak.

Anak terkadang merasa lebih pintar dan membantah nasihat orang tuanya.

FAKTANYA
Anak sering tidak mengerti bahwa orang tuanya telah menjalani kehidupan yang lebih keras dibanding anak.

 
Anak terkadang merasa bahwa dirinya tidak di sayang.

FAKTANYA
Anak sering tidak mengerti bahwa di setiap doa dan harapan orang tua nama anak selalu di ingat dan disebut.

 
Anak terkadang memperhitungkan segala sesuatu yang telah ia lakukan untuk orang tuanya.

FAKTANYA
Orang tua jarang sekali memberitahukan mengenai pengorbanannya selama melahirkan anda.

 
Anak terkadang membingungkan harta warisan.

FAKTANYA

Orang tua telah mempersiapkan warisan terbaik (tidak selalu harta) untuk anaknya, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menyerahkan.

Anak terkadang menganggap remeh sesuatu pekerjaan yang telah diberikan.

FAKTANYA 

Orang tua tidak rela melihat anaknya hidup bersusah - susah di tempat orang lain.

Anak terkadang membentak orang tuanya saat berbicara.
FAKTANYA
Anak tidak mengerti setiap kali ia membentak, hati orang tua akan bergetar dan menyebabkan umurnya lebih pendek

Dan Akhirnya Untuk mengakhiri semua ini  Sebesar apapun pangkat kita dan siapapun kita selama kita masih hidup . Hormati orang tua kita . Walau bagaimanapun mereka adalah malaikat yang telah menjaga kita sampai saat ini . 

Allah memerintahkan kepada manusia agar mengabdi atau hanya menyembah kepada Allah dan agar berbuat baik kepada kedua orang tua ibu dan bapaknya. Sebagaimana firmannya Allah dalam Al-Qur'an Surat Al Isra' (17) ayat 23.

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا(23)

Artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia (Allah) dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu … (QS Al Israa': 23).

Ibu dan bapak adalah orang yang paling banyak berjasa kepada anaknya terlebih-lebih ibu. Ibu telah mengamdung selama 9 bulan lebih, dalam keadaan lemah apalagi pada waktu melahirkan. Oada saat ibu melahirkan, ibarat mempertaruhkan jiwa. Tidak sedikit orang meninggal karena melahirkan

Sesudah itu dengn penuh kasih sayang ibu menyusui anaknya selama kurang lebih dua tahun. Ia juga harus merawat, memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi dan lain-lain, semua dilakukan dengan ikhlas tanpa mengharapkan pembalasan dari anaknya. Perhatikan ayat Al-Qur'an surat Luqman (31) ayat 14: